Rumah Sering Ada Ular ini Penyebabnya, Bagi sebagian kalangan masyarakat ular adalah binatang yang menakutkan sehingga seringkali harus dimusnahkan ketika menemukannya. Sebagian jenis ular memang perlu diwaspadai karena berbisa namun tidak sedikit juga yang sebenernya berpottensi sebagai pembasmi hama. Misalnya ular sawah yang memangsa hama tikus.
Di kawasan perkotaan yang padat oleh pemukiman penduduk ular seringkali muncul di rumah rumah penduduk, Hal tersebut terjadi karena habitat ular semakin berkurang sehingga mereka merambah area pemukiman manusia. Ular jenis jenis apa saja yang sering muncul di kawasan pemukiman dan apakah semuanya berbahaya bagi manusia?
Ular hijau buntut merah
Biasa disebut juga dengan viper hijau adalah sejenis ular berbisa yang berbahaya. Trimeresurus albolabris memiliki nama lokal antara lain ular bangkai laut, oray bungka, oray majapait (sunda), Ula Bangka laut ula gadung luwuk (jawa), ula sangit (Lombok), sawa tarihu (Bima dompu) dan lain lain. Dalam Bahasa inggris disebut dengan white lipped tree viper atau white lipped pit viper karena bibirnya berarna keputih putihan atau kadang juga disebut dengan bamboo pit viper karena kebiasaannya berada pada rumpun bamboo.
Ciri ciri morfologi
Merupakan ular yang sedang besarnya agak gemuk pendek dan tidak begitu lincah. Kepala tampak jelas menjendol besar, seolah olah seperti seekor kodok yang tertancap diatas leher yang mengecil. Memiliki lesung pipit loreal pit yang besar dan menyolok di belakang lubang hidung di depan mata. Sepasang taringnya besar dan panjang yang bisa dilipat terdapat di bagian depan rahang atas tertutup oleh selaput lender mulut.
Rumah Sering Ada Ular ini Penyebabnya
Panjang ular jantan sekitar 60 cm. Sedangkan ular betina lebih panjang sekitar 80 cm. Ekornya pendek kecil panjangnya sekitar 10-13 cm tetapi kuat memegang ranting yang ditempatinya. Kepala dan tubuh bagian atas (dorsal) berwarna hijau dengan bibir keputihan atau kekuningan(albolaris albus, putih dan t labrum bibir). Terdapat warna belang belang putih dan hitam pada kulit di bawah sisik pada tubuh bagian depan
Kebiasaan
Ular hijau buntut merah bersifat nocturnal atau aktif pada malam hari namun tidak begitu lincah. Ular ini kerap tampak menjalar lambat lambat diantara ranting atau diatas lantai utan. Namun apabila terancam, dapat juga bergerak cepat dan gesit. Ular ini menyukai ghutan bamboo dan belukar yang tidak jauh dari sungai. Sering juga di temukan berdiam diantara daun daun dan ranting semak atau pohon kecil sampai dengan 3 diatas tanah. Tidak jaran pula ditemukan di kebun atau pekarangan dekat rumah.
Ular ini memangsa kodok, burung dan mamalia kecil juga kadal. Saat berburu dalam gelap, sangat dibantu oleh indra penghidu bahang (panas) tubuh yang terletak pada lesung pipitnya.
Bisa dan Akibat gigitannya
Ular hijau buntut merah termasuk ular yang agresif dan mudah mengigit. Ular ini penyumbang kasus gigitan ular terbanyak. Menurut penelitian 50% kasus gigitan ular di Indonesia disebabkan oleh ular jenis ini. Sekitar 2,4% gigitan berakibat fatal.
Sebagaimana diatas kurang lebihnya tentang jenis ular yang sering datang pada pemukiman manusia dan sangat berbahaya jika mendapati ada ular dalam lingkungan tempat tinggalmu jangan gegabah maupun ceroboh, segera saja panggil tenaga ahli menanganinya seperti halnya Era-Pest selalu siap siaga membantu eraners dalam menangani permasalahan ular yang masuk dalam pemukiman. Dapatkan tips dan trik menarik hanya di sosial media kami instagram.com/erapestofficial