Mengenal Tikus dan Bagaimana Cara Membasminya. Apa yang terbesit didalam benak Anda ketika mendengar kata Tikus? Ya, sudah pasti ialah kotor, menjijikan, pengganggu, perusak, dan tentunya dapat membawa penyakit. Tak heran banyak orang yang merasa risih dengan keberadaan hewan pengerat ini. Tikus merupakan hama penganggu yang sering ditemui baik di rumah, perkantoran, sarana pendidikan dan pertokoan. Kali ini Era-Pest akan berbagi informasi seputar tikus dan bagaimana caramembasminya.
Apa saja yang harus diketahui tentang tikus?
Tikus merupakan hewan yang memiliki indra penglihatannya kurang baik, namun indra penciuman, pendengaran, dan perasanya sangat tajam. Saat tikus berjalan dan berlari ia menggunakan sistem radar dengan menggunakan kumis dan bulunya sebagai senjata utamanya. Hewan ini biasa beraktivitas pada malam hari (nocturnal). Tikus juga merupakan binatang yang sangat cerdik dan banyak akal untuk mendapatkan bahan makanannya, namun dapat dengan mudah curiga terhadap lingkungan di sekitarnya dan bau manusia.
Mengapa disebut hewan pengerat?
Tikus disebut hewan pengerat karena memiliki kebiasaan serupa dengan julukannya sebagai hewan pengerat. Tikus memiliki empat gigi taring yang sangat tajam dan bisa tumbuh hingga 15cm dan bila dibiarkan akan patah dan berakibat kematian secara langsung baginya.
Populasinya selalu meningkat
Tikus merupakan hewan yang perkembang biakannya sangat cepat. Mereka hidup antara 3-4 tahun. Pada umumnya saat tikus sudah memasuki usia 2,5-5 bulan ia sudah siap kawin. Tikus betina bisa beranak antara 5-8 ekor dan yang bertahan hidup bisa sampai 4-6 ekor anakannya. Untuk masa kehamilannya berkisar kurang lebih 3 minggu dan dalam setahun tikus dapat melahirkan sebanyak 4 kali. Maka dari itu populasi tikus harus dikendalikan agar tidak semakin banyak tiap tahunnya.
Mengenal Tikus dan Bagaimana Cara Membasminya
Mengapa Tikus disebut hewan merugikan?
Banyak kerugian yang disebabkan akibat ulah tikus, mulai dari masalah kesehatan, estetika hingga kerugian material. Bentuk kerugian tersebut diantaranya menyebabkan penyakit tertentu (pes dan leptosirosis), mengubah bau dan rasa barang yang mereka serang, mengurangi kualitas barang, menyebabkan kontaminasi (urine, kotoran, bulu, dan bangkai), dan dapat merusak wadah, instalasi, properti, serta komponen bangunan yang mereka serang.
Bagaimana cara membasmi tikus?
Untuk mengendalikan tikus pada dasarnya adalah upaya menekan tingkat populasi tikus serendah mungkin dengan menggunakan berbagai macam metode.secara umum ada tiga cara mengendalikan tikus, diantaranya;
Metode Biologi; pengendalian tikus secara biologi adalah dengan cara memalihara predator alamiah pemangsa tikus. Anda dapat memelihara kucing, karena kucing merupakan pemangsa tikusyang paling umum.
Metode Kimia; metode ini dengan menggunakan rodentisida (peracun tikus). Rodentisasi yang benar harus memiliki sifat-sifat berikut ini;
- Tidak berbau dan tidak berasa
- Tidak menyebabkan tikus jera umpan
- Membunuh tikus secara perlahan-lahan, tikus baru mati setelah memakan bebrapa kali
- Mematikan tikus dengan merusak mekanisme pembekuan darah. Untuk memastikan tikus mati diperlukan waktu 4-7 hari, dengan dosis 0,005% dan yang pasti saat emmasang umpan tidak menimbulkan kerugian serta pencemaran lingkungan dan aman terhadap hewam lainnya, yang pasti aman juga bagi manusia.
Metode Mekanik; metode mekanik merupakan metode penangkapan tikus ang cukupsering dan umum digunakan dalam mengendalikan tikus, misalnya dengan jebakan, penjepit tikus dan cara lainnya.
Itulah sedikit informasi tentang Mengenal Tikus dan Bagaimana Cara Membasminya, semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda semua. Apabila Anda ingin menggunakan jasa pembasmi hama profesional untuk mengusir hama yang ada di lingkungan rumah atau tempat Anda biasa beraktivitas. Anda dapat berkonsultasi terlebih dahulu ke pihak kami untuk mengetahui bagaimana penanganan hama yang ada dilingkungan tempat Anda beraktivitas. Dapatkan Trik dan Trik Menarik dari Sosial Media Kami instagram.com/erapestofficial/
