
Sekarang Musim Hujan, Waspada DBD Pada Anak. Demam berdarah adalah salah satu penyakit yang dalam penularannya di bawa oleh nyamuk dengan penyebaran tercepat.Di dalam musim hujan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) umumnya akan menyerukan sebuah upaya meminimalkan penyakit dan kematian akibat dari DBD.
Di Musim hujan seperti ini populasi Aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah akan sangat meningkat di karenakan telur yang belum menetas akan menetas saat habitat untuk berkembang biak mulai tergenang air hujan. Dengan populasi nyamuk meningkat, maka penyebaran penyakit DBD juga akan mengikutinya.
Untuk kamu eraners yang sekarang mempunyai peran sebagai orang tua tentu akan di butuhkan untuk penjagaannya terhadap anak kamu, jika dirasa muncul gejala DBD pada anak.
Adapun gejala DBD pada anak, Era-Pest coba rincikan sebagai perhatian kamu kepada buah hati. Gejala DBD pada anak yang biasa terlihat seperti berikut ini
- Demam lebih dari 40 derajat Celcius secara tiba tiba dan tanpa penyebab yang jelas.
- Sakit kepala
- Nyeri pada otot, tulang dan persendian
- Muntah
- Rasa sakit di belakang mata
- Ruam
- Mual
- Tidak nafsu makan
- Pendarahan ringan dari hidung atau gusi
Bilamana ciri ciri di atas terlihat pada anak kamu, ada baiknya segera dibawa ke pemeriksaan dokter untuk mengetahui keadaannya lebih lanjut.
Pada biasanya kasus DBD akan berlangsung selama dua hingga tujuh hari. Walau begitu, keadaan bisa berubah jadi parah hingga mengancam jiwa jika terlambat dalam penanganan.
Sekarang Musim Hujan, Waspada DBD Pada Anak

Fase Kritis
Terjadi di beberapa kasus, DBD pada anak bisa menyebabkan pembuluh darah menjadi rusak dan bocor. Trombosit darah juga akan turun dan terjadi sindrom syok dengue.
Saat sindrom syok inilah yang dapat mengancam nyawa anak kamu eraners. Satu masa krusial dalam kasus DBD pada anak yaitu pada saat demam dan suhu tubuh menunjukan penurunan yang terjadi setelah 24 hingga 48 jam.
Jenis nyamuk yang paling sering menyebarkan DBD maupun orang dewasa ini umum ditemukan baik di dalam maupun di sekitar hunian, sekolah, bahkan di tempat kerja kamu eraners Saat nyamuk mengigit seseorang yang terinfeksi virus DBD, maka irus itu akan terbawa oleh nyamuk tersebut kemudian ketika menggigit orang lain. Maka aliran darah orang yang tergigit akan terinfeksi virus DBD tersebut.
Kasus demam berdarah sebenarnya terjadi naik dan turun, tetapi saat musim hujan kasus DBD biasa terjadi peningkatan yang lumayan pesat atau banyak. Hal itu disebabkan oleh kembang biak nyamuk aedes aegypti yang juga mengalami peningkatan.
Selain itu juga, kelangsungan hidup nyamuk aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembapan tinggi selama musim hujan sekarang ini. Sehingga eraners harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan.
Cara Mencegah Gigitan Nyamuk
Untuk mencegah infeksi demam berdarah, seseorang sebenarnya bisa mendapatkan jasa pengendalian hama terbaik Era-Pest. Dengan menghubungi service dari kami erapest maka hunian, perkantoran, hotel, sekolahan pun bisa meminimalkan terrjadi penyebaran dari pada penyakit DBD pada anak. Yuk rasakan solusi pasti pengendalian hama terbaik oleh service dari kami Era-Pest.Hidup tenang tanpa hama semua terkendali dan raihlah bebas hama dengan segera. Dapatkan tips dan trik menarik hanya di sosial media kami instagram.com/erapestofficial