
Pencegahan Demam Berdarah (DBD), Bagaimana Caranya?. Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti pembawa virus dengue. Gejala DBD yang terlambat dikenali dan diobati dapat mengakibatkan pendarahan dalam yag berbahaya. Maka daripada itu, butuh upaya pencegahan demam berdarah atau DBD dari diri sendiri dan orang di sekitar rumah agar penyakit ini tidak semakin menyebar luas. Bagaimana caranya?
Seperti yang telah di jelaskan diatas, demam berdarah dengue alias DBD ini ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes yang terrifeksi virus dengue. Jika tidak ditangani dengan tepat, pasien berisiko mengalami komplikasi DBD yang bisa berakibat fatal. Pencegahan DBD penting untuk dilakukan agar kamu terhindar dari risiko tersebut.
Mungkin kamu sendiri sudah sangat familiar dengan slogan pencegahan demam berdarah (DBD) yang berbunyi 3M ; yaitu menguras, menutup, dan mengubur. Namun prinsip pencegahan DBD bukancuma itu saja.
Cara yang paling penting adalah dengan memastikan kami tidak digigit nyamut Aedes Aegypti untuk menghindari penularan demam berdarah itu sendiri. Ini bisa dilakukan dengan menjaga lingkunga tetap bersih, juga menggunakn penamgkal nyamuk serta menghubungi jasa pengendali hama agar nyamuk tidak berkembang biak di rumah.
Menguras bak mandi seminggu sekali
Genangan air merupakan tempat bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak. Nyamuk betina akan lebih dahulu bertelur pada dinding bak yang terisi air. Larva nyamuk yang menetas dari telur kemudian akan mendapat makanan dari mikroorganisme di sekitarnya.
Seiring waktu, larva nyamuk akan tumbuh menjadi nyamuk dewasa. Keseluruhan siklus ini berlangsung selama 8-10 hari dalam suhu ruang
Maka dari itu, menguras dan membersihkan bak mandi miimal seminggu sekali adalah cara pencegahan DBD yang paling utama.
Gunakan pakaian tertutup saat keluar rumah
Kamu akan lebih rentan dan rawan digigit nyamuk Aedes pada pagi dan sore hari. Sebagai cara pencegahan penularan DBD dari diri sendiri, kenakanlah pakaian panjang yag menutupi kulit. Baik itu ketika kamu dirumah maupun saat keluar ruma setiap saat.
Pencegahan Demam Berdarah (DBD), Bagaimana Caranya?

Agar pencegahan demam berdarah lebih efektif, semprotkan dulu obat permethrin pada sepat, celana/rok, kaos kaki, dan pakaian. Permethrin adalah obat yang mampu melumpuhkan dan membunuh tungau termasuk nyamuk
Fogging
Selain rutin melindungi rumah pakai ibat nyamuk semprot atau obat nyamuk bakar, penting juga untuk membiasakan kegiatan fogging. Fogging adalah cara pencegahan demam berdarah (DBD) secara massal dengan penyemprotan obat nyamuk yang mampu menjangkau area lebih luas.
Pencegahan demam berdarah (DBD) dengan fogging biasanya dilakukan ketika masuk musim pancaroba atau ketika angka kasus demam berdara di daerah kamu mulai meningkat.
Obat fogging mengandung zat kimia prietroid sintetis (insektsida) yang dilarutkan dengan air, kemudian diuapkan menjadi kabut asap. Asap fogging dapat menyebar cepat ke pelosok bangunan dan dapat cepat membunuh nyamuk serta jentik jetiknya. Maka itu, setiap penghuni rumah wajib membiarkan semua pintu dan jendela rumah merka terbuka selama fogging berlangsung
Dilakukan dengan tepat, fogging tidak akan berisiko pada kesehatan kamu. Namun agar tidak terlalu banyak menghirup asap, sebaiknya gunakan masker atau evakuasi dulu ke tempat terbuka dengan aliran udara lancer.
Fogging paling baik dijadwalkan pada sekitar pukul 5.30 – 7.30 pagi atau 4.30 – 6.30 malam. Waktu tersebut adalah saat nyamuk demam berdarah sedang aktif keluar dari sarangnya. Dapatkan tips dan trik menarik hanya di sosial media kami instagram.com/erapestofficial